Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer juga dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah computer yang memenuhi kebutuhan fungsional.
Jenis-jenis arsitektur computer antara lain : (1). komputer
SISD yaitu kemampuan mesin sekuensial dalam menjalankan eksekusi program setiap
operasi aritmatika, (2) komputer SIMD yaitu prosessor yang masing-masing
prosessornya dihubungkan dengan memori lokal sehingga data dan program dapat
disimpan, (3) komputer MISD yaitu untuk mengeksekusi program menunjukkan bahwa
pada setiap saat, satu data dari memori dioperasikan oleh setiap prosessor
menurut instruksi-instruksi dari setiap unit, (4) komputer MIMD yaitu
prosessor-prossesor nya saling bekerja sama dalam unit input-output dan memori
utama.
Adapun kelebihan kelebihan arsitektur komputer : (1)
memiliki prosessor yang berjumlah lebih dari satu, (2) bisa digunakan oleh
banyak pengguna, (3) dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan, (4)
menggunakan teknologi time sharring, (5) kecepatan kerja processornya hingga
1GOPS.
Selain kelebihan ada juga kekurangan asritektur komputer :
(1) karena ukurannya yang besar maka diperlukan ruangan yang besar untuk
menyimpannya, (2) harganya sangat mahal, (3) interface dengan pengguna masih menggunakan
teks, (4) kerjanya sangat lama, (5) membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Klasifikasi arsitektur komputer menurut Von Neumann yaitu
(1) mempunyai subsistem hardware dasar yaitu sebuah CPU, (2) merupakan stored
program komputer, (3) menjalankan instruksi secara berurutan, (4) mempunyai
jalur (path) bus antara memori dan CPU.
Mengukur kualitas arsitektur komputer : (1) generalitas
yaitu ukuran besarnya jangkauan aplikasi yang bisa cocok dengan arsitektur, (2)
daya terap yaitu pemanfaatan arsitektur untuk penggunaan, (3) efisiensi yaitu
ukuran rata-rata jumlah hardware dalam komputer yang selalu sibuk selama
penggunaannya biasa, (4) kemudahan penggunaan yaitu ukuran kesederhanaan bagi
programmer sistem untuk mengembangkan atau membuat software untuk arsitektur
tersebut, (5) daya kembang yaitu ukuran kemudahan bagi perancang untuk
meningkatkan kemampuan arsitektur.
Arsitektur komputer juga berhubungan dengan ilmu psikologi.
Psikologi pembelajaran kognitif mengatakan bahwa perilaku manusia tidak ditentukan
oleh stimulus yang berada diluar dirinya, melainkan oleh faktor yang ada
pada dirinya sendiri. Faktor-faktor internal itu
berupa kemampuan atau potensi yang berfungsi untuk mengenal
dunia luar, dan dengan pengenalan itu manusia mampu memberikan respon
terhadap stimulus. Berdasarkan pada pandangan itu teori psikologi
kognitif memandangbelajar sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi
terutama pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari
luar. Dengan kata lain, aktivitas belajar manusia ditentukan pada proses
internal dalam berpikir yakni pengolahan informasi.
Teori belajar kognitif merupakan suatu teori
belajar yang lebih mementingkan proses daripada hasil
belajar itu sendiri. Bagi penganut aliran ini, belajar tidak sekedar
melibatkan hubungan antara stimulus dan respons. Namun lebih dari itu, belajar
melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Dalam perspektif psikologi
kognitif, belajar pada asasnya adalah peristiwa mental, bukan peristiwa
behavioral yang bersifat jasmaniah meskipun hal-hal yang bersifat behavioral
tampak lebih nyata dalam hampir setiap peristiwa belajar siswa. Pendekatan
psikologi kognitif lebih menekankan arti penting proses internal, mental
manusia. Dalam pandangan para ahli kognitif, tingkah laku manusia yang tampak,
tak dapat diukur dan diterangkan tanpa melibatkan proses mental, seperti :
motivasi, kesengajaan, keyakinan dan sebagainya.
Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang
terstruktur dalam otak manusia yang member pengetahuan berdasarkan sistem,
skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan
pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.
Adapun fungsi-fungsi kognisi antara lain : (1) atensi
merupakan pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar
informasi yang tersedia, (2) kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang
disadari yang mungkin merupakan focus dari atensi, (3) persepsi biasanya
dikatakan sebagai cara pandang namun persepsi lebih tepatnya merupakan rangkain
proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami, (4) ingatan merupakan dimana
saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan hal
tersebut sebagai sumber informasi saat ini.
Selain fungsi ada juga aspek-aspek terhadap kognisi manusi
antara lain : (1) berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu, (2) sifat
belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi, (3) ketepatan
dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi
kognisinya.
Bloom membagi membagi kemampuan kognisi manusia ke dalam 6
tingkatan yaitu (1) tingkat pengetahuan adalah berisikan kemampuan untuk
mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola,
urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb, (2) tingkat pemahaman adalah dikenali
dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, table, diagram,
arahan, peraturan, (3) tingkat aplikasi adalah seseorang memiliki kemampuan
untuk menerapkan gagasan, prosedur , metode, rumus, (4) tingkat analisis adalah
seseorang mampu menganalisa informasi yang masuk dan membagi kedalam bagian
yang lebih kecil untuk mengenali pola, (5) tingkat sintesa adalah mampu
menjelaskan struktur dari skenario yang sebelumnya tidak terlihat, (6) tingkat
evaluasi adalah kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi, gagasan,
metodologi dengan menggunakan criteria yang cocok.
Hubungan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur
komputer juga dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
computer yang memenuhi kebutuhan fungsional. Model kognitif merupakan suatu
model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna,
seperti pemahaman, pengetahuan, tujuan, dan pemrosesan. Kategorisasi khusus
model ini adalah kompetensi kinerja, selera komputasi, tanpa disertai pembagian
yang jelas. Banyak model mengguanakan pemrosesan mental dimana user mencapai
tujuan dengan memecahkan sub tujuan secara divide-and-conquer.
Sumber :
http://deceng.wordpress.com/2008/06/09/teori-belajar-kognitif/
http://fisikaumm.blogspot.com/2009/01/psikologi-pembelajaran-kognitif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar