Sabtu, 06 Oktober 2012

ARSITEKTUR KOMPUTER - KOGNISI MANUSIA



Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer juga dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah computer yang memenuhi kebutuhan fungsional.

Jenis-jenis arsitektur computer antara lain : (1). komputer SISD yaitu kemampuan mesin sekuensial dalam menjalankan eksekusi program setiap operasi aritmatika, (2) komputer SIMD yaitu prosessor yang masing-masing prosessornya dihubungkan dengan memori lokal sehingga data dan program dapat disimpan, (3) komputer MISD yaitu untuk mengeksekusi program menunjukkan bahwa pada setiap saat, satu data dari memori dioperasikan oleh setiap prosessor menurut instruksi-instruksi dari setiap unit, (4) komputer MIMD yaitu prosessor-prossesor nya saling bekerja sama dalam unit input-output dan memori utama.
Adapun kelebihan kelebihan arsitektur komputer : (1) memiliki prosessor yang berjumlah lebih dari satu, (2) bisa digunakan oleh banyak pengguna, (3) dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan, (4) menggunakan teknologi time sharring, (5) kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS.
Selain kelebihan ada juga kekurangan asritektur komputer : (1) karena ukurannya yang besar maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya, (2) harganya sangat mahal, (3) interface dengan pengguna masih menggunakan teks, (4) kerjanya sangat lama, (5) membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Klasifikasi arsitektur komputer menurut Von Neumann yaitu (1) mempunyai subsistem hardware dasar yaitu sebuah CPU, (2) merupakan stored program komputer, (3) menjalankan instruksi secara berurutan, (4) mempunyai jalur (path) bus antara memori dan CPU.
Mengukur kualitas arsitektur komputer : (1) generalitas yaitu ukuran besarnya jangkauan aplikasi yang bisa cocok dengan arsitektur, (2) daya terap yaitu pemanfaatan arsitektur untuk penggunaan, (3) efisiensi yaitu ukuran rata-rata jumlah hardware dalam komputer yang selalu sibuk selama penggunaannya biasa, (4) kemudahan penggunaan yaitu ukuran kesederhanaan bagi programmer sistem untuk mengembangkan atau membuat software untuk arsitektur tersebut, (5) daya kembang yaitu ukuran kemudahan bagi perancang untuk meningkatkan kemampuan arsitektur.
Arsitektur komputer juga berhubungan dengan ilmu psikologi. Psikologi pembelajaran kognitif mengatakan bahwa perilaku manusia tidak ditentukan oleh stimulus yang berada diluar dirinya, melainkan oleh faktor yang ada pada dirinya sendiri. Faktor-faktor internal itu berupa kemampuan atau potensi yang berfungsi untuk mengenal dunia luar, dan dengan pengenalan itu manusia mampu memberikan respon terhadap stimulus. Berdasarkan pada pandangan itu teori psikologi kognitif memandangbelajar sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi terutama pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari luar. Dengan kata lain, aktivitas belajar manusia ditentukan pada proses internal dalam berpikir yakni pengolahan informasi.
Teori belajar kognitif merupakan suatu teori belajar yang lebih mementingkan proses daripada hasil belajar itu sendiri. Bagi penganut aliran ini, belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respons. Namun lebih dari itu, belajar melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Dalam perspektif psikologi kognitif, belajar pada asasnya adalah peristiwa mental, bukan peristiwa behavioral yang bersifat jasmaniah meskipun hal-hal yang bersifat behavioral tampak lebih nyata dalam hampir setiap peristiwa belajar siswa. Pendekatan psikologi kognitif lebih menekankan arti penting proses internal, mental manusia. Dalam pandangan para ahli kognitif, tingkah laku manusia yang tampak, tak dapat diukur dan diterangkan tanpa melibatkan proses mental, seperti : motivasi, kesengajaan, keyakinan dan sebagainya.
Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang member pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.
Adapun fungsi-fungsi kognisi antara lain : (1) atensi merupakan pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia, (2) kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan focus dari atensi, (3) persepsi biasanya dikatakan sebagai cara pandang namun persepsi lebih tepatnya merupakan rangkain proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami, (4) ingatan merupakan dimana saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini.
Selain fungsi ada juga aspek-aspek terhadap kognisi manusi antara lain : (1) berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu, (2) sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi, (3) ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
Bloom membagi membagi kemampuan kognisi manusia ke dalam 6 tingkatan yaitu (1) tingkat pengetahuan adalah berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb, (2) tingkat pemahaman adalah dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, table, diagram, arahan, peraturan, (3) tingkat aplikasi adalah seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur , metode, rumus, (4) tingkat analisis adalah seseorang mampu menganalisa informasi yang masuk dan membagi kedalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola, (5) tingkat sintesa adalah mampu menjelaskan struktur dari skenario yang sebelumnya tidak terlihat, (6) tingkat evaluasi adalah kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi dengan menggunakan criteria yang cocok.
Hubungan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer juga dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah computer yang memenuhi kebutuhan fungsional. Model kognitif merupakan suatu model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna, seperti pemahaman, pengetahuan, tujuan, dan pemrosesan. Kategorisasi khusus model ini adalah kompetensi kinerja, selera komputasi, tanpa disertai pembagian yang jelas. Banyak model mengguanakan pemrosesan mental dimana user mencapai tujuan dengan memecahkan sub tujuan secara divide-and-conquer.

Sumber :
http://deceng.wordpress.com/2008/06/09/teori-belajar-kognitif/
http://fisikaumm.blogspot.com/2009/01/psikologi-pembelajaran-kognitif.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar