Kamis, 12 April 2012

Terapi Eksistensial pada depresi


Depresi adalah masalah yang dialami banyak orang pada berbagai usia dan kelas sosial. Depresi dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti peristiwa besar dalam hidup (perceraian, kematian orang yang dicintai, pindah tempat tinggal, kehilangan pekerjaan dll), terkena penyakit berat, serta dampak obat-obatan dan narkoba.
Kebanyakan yang mengalami depresi adalah wanita dibandingkan pria. Karena wanita lebih memiliki sifat sensitifitas yang tinggi dalam menerima atau menyelesaikan masalah dibandingkan pria.  Disaat wanita menghadapi suatu masalah yang sulit diselesaikan terkadang memilki pemikiran negative seperti ingin mati dengan cara bunuh diri di tempat umum karena ia merasa tidak dapat menyelesaikan masalah nya dan tidak mempunyai tujuan hidup.
Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang bersaha memahami kondisi manusia sebgaimana memanifestasikan dirinya di dalam situasi-situasi kongkret. Kondisi manusia yang dimaksud bukanlah hanya berupa ciri-ciri fisiknya (misalnya tubuh dan tempat tinggalnya), tetapi juga seluruh momen yang hadir pada saat itu (misalnya perasaan senangnya, kecemasannya, kegelapannya, dan lainnya). Manusia eksistensial lebih sekedar manusia alam (suatu organisme/alam, objek) seperti pandangan behaviorisme, akan tetapi manusia sebagai “subjek” serta manusia dipandang sebagai satu kesatuan yang menyeluruh, yakni sebagai kesatuan individu dan dunianya.
Di samping itu, konseling eksistensial didasarkan pada model pertumbuhan dan mengkonsepkan kesehatan dan bukan keadaan sakit atau penyakit. Klien tidak dipandang sebagai seorang yang sakit, melainkan sebagai orang yang bosan hidup atau merasa enggan menjalani kehidupan.Klien harus aktif dalam kegiatan proses konseling, oleh karena selama sesi konseling mereka harus menentukan jenis rasa takut, rasa bersalah, dan kecemasan yang akan mereka eksplorasi. Di samping itu, klien juga berperan dalam mengambil keputusan untuk masuk dalam kegiatan konseling.

Daftar Pustaka
http://majalahkesehatan.com/mengenal-gejala-dan-tanda-depresi/ 
Corey, Gerald. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi (terj.) (Bandung: Eresco,1988).