Selasa, 25 September 2012

Informasi, Sistem dan Psikologi


INFORMASI, SISTEM dan PSIKOLOGI
Menurut Robert Murdik (1973). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut  Zulkifli  (1977), informasi adalah aat bantu untuk mengurangi ketidakpastian. Makin besar bantuannya untuk mengurangi ketidakpastian makin tinggi nilai informasi tersebut.
Adapun ciri-ciri informasi antara lain adalah (1) benar atau salah yaitu berhubungan dengan realitas atau tidak, informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya, (2) tambahan yaitu informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada, (3) korektif yaitu informasi dapat menjadi korektif atas infomasi yang salah, (4) penegas yaitu informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.
Selain ciri-ciri juga terdapat kualitas dari informasi itu sendiri adalah akurat yaitu (1) informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya, (2) tepat pada waktunya yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, relevan yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Jenis – jenis informasi ada 2 sebagai berikut : formal yaitu informasi yang dihasilkan dalam informasi, informal yaitu informasi yang dihasilkan diluar informasi.
Informasi dapat dikatakan baik jika memiliki kriteria dan karakteristik sebagai berikut: (1) information must be pertinent yaitu informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi tersebut), (2) information must be accurate yaitu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi seringkali bergantung pada keadaan, (3) information must be timely yaitu informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan, (4) relevan yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda
Biasanya sering kita dengar selain informasi juga ada sistem, sistem itu sendiri adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat sistem yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Sedangkan menurut Scott (dalam Hanif Al Fatta, 1996) sistem terdiri dari beberapa unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output).
Adapun ciri pokok sistem menurut Gapspert ada 4 yaitu (1) sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, (2) terdiri atas unsur-unsur, (3) ditandai dengan saling berhubungan, (4) mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Karakteristik sistem adalah (1) komponen yaitu suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem, (2) batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi, (3) lingkungan luar sistem yaitu segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan, (4) penghubung sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya, (5) sasaran sistem dan tujuan sistem yaitu setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.
Selain itu sistem juga dapat diklarifikasikan menurut Kusrini (2007) yaitu (1) sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, sistem alamiah dan sistem buatan manusia, (2) sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia, (3) sistem tertentu dan sistem tak tentu.Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat sedangkan sistem tak tentu adalah sistem dengan perilaku ke depan yang tidak dapat diprediksi, (4) sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau otomatis sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh ligkungan luar.
Sebagai pengguna sistem informasi yang ada, psikologi juga dapat berperan didalamnya. Ilmu psikologi sudah dikenal jauh pada masa yunani kuno yakni pada jamannya Aritoteles. Pada waktu itu ilmu psikologi dikenal dengan ilmu jiwa yang artinya ilmu untuk  kekuatan hidup. Dalam pandangan Aritoteles, ilmu jiwa dipandang sebagai ilmu mempelajari tentang gejala kehidupan. Dalam setiap kehidupan ada unsur jiwa yang mengisi kehidupan tersebut.
Psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan pola pikir yang berusaha mengendalikan mental dan tingkah laku manusia.
Ditinjau dari segi obyeknya psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan besar yaitu : (1) psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia, (2) psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan yang umumnya lebih tegas disebut psikologi hewan.
Sedangkan jika dilihat dari ruang lingkupnya, psikologi digolongkan ke dalam dua bagian yaitu : (1) psikologi umum adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari perilaku manusia pada umumnya yang dewasa, normal dan beradab, (2) psikologi khusus adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segisegi kekhususan dari perilaku manusia. Psikologi khusus ini bermacam-macam antara lain psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, psikologi sosial, psikologi kepribadian, psikologi industri, psikopatologi.
Dalam bidang pendidikan juga berkembang psikologi belajar, psikologi mengajar, psikologi inteligensi, psikologi motivasi dan sebagainya sedangkan psikologi perkembangan sering disebut psikologi genetik karena memang bidang cakupnya bersangkutan dengan asal usul dan hakikat dan pertumbuhan suatu tingkah laku.

KESIMPULAN
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Adapun ciri-ciri informasi antara lain adalah benar atau salah, tambahan, korektif, dan penegas sedangkan sistem adalah merupakan seperangkat sistem yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Karakteristik sistem itu sendiri adalah komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, serta sasaran sistem dan tujuan sistem. Psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan pola pikir yang berusaha mengendalikan mental dan tingkah laku manusia. Dilihat dari segi obyeknya psikologi dibedakan dalam dua golongan yaitu psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia serta psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan.

SUMBER :
Amsyah, zulkifli. (1977). Manajemen sistem informasi.  Jakarta: PT gramedia pustaka utama.
http://fekon.untad.info/index.php?option=com_content&view=article&id=5:karakter-informasi&catid=1:latest-news&Itemid=50
Fatta, hanif. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Kusrini. (2007). Tuntutan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic dan microsoft sql selve. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Gunarsa. (2008). Dasar dan teori perkembangan anak. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar