Memori merupakan bagian
dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus
diatur dan dijaga sebaik-baiknya. DASD mempunyai akses langsung terhadap data
sedangkan SASD akses data secara tidak langsung tetapi berurutan. Contoh dari
DASD itu sendiri adalah magnetik yang meliputi
floopy disk dan hard disk, removable hard disk meliputi zip disk dan
flash disk, optical disk sedangkan SASD contohnya seperti pita magnetic. SASD
dan DASD juga mempunyai piranti akses yang mempunyai ciri pembacaan rekaman
tidak harus urut, mempunyai alamat, data dapat disimpan dalam karakter atau
blok dan proses wrote dapat dilakukan beberapa kali.
Selain contoh piranti
akses ada juga kelemahan dan kelebihannya yaitu kelemahannya meliputi akses
langsung terhadap data lambat, memerlukan penafsiran terhadap mesin, masalah
lingkungan ; kelebihannya meliputi panjang record tidak terbatas, densitas data
tinggi, harga relative murah dan kecepatan transfer data tinggi. Perbedaaan
dari kedua data ini adalah jika SASD
tidak dapat dilakukan pemasupan langsung dari CPU, kapasitasnya pun
lebih besar dari DASD, harganya perbit informasi lebih murah dari DASD dan
kecepatannya lebih lambat dari DASD kalo yang DASD dapat dilakukan pemasupan
langsung oleh CPU, kapasitasnya lebih besar dari main memory, harga per bitnya
informasi lebih murah dari main memory dan kecepatannya pun lebih lambat dari
main memory.
Jenis-jenis alat SASD
adalah Punched Card atau kartu plong digunakan pertama kali untuk memproses
sensus di Amerika serikat pada tahun 1890. Kartu plong ini disebut dengan 80
colom punched card (kartu plong 80 kolom) dan sering disebut juga dengan nama
standar card hollith card. Tiap-tiap kartu terdiri 80 kolom dan tiap-tiap kolom
dapat digunakan untuk merekam 1 karakter.
1.
PUNCHED
CARD (KARTU PLONG)
Dan sekitar tahun1960 IBM memperkenalkan computer IBM System/3 menggunakan kartu plong yang berbeda dengan kartu plong 80 kolom, yaitu 96 colom puched card (kartu plong 96 kolom). IBM 96 colom puched card mempunyai beberapa perbedaan dengan IBM 80 colom puched card yaitu kartu ini adalah ukurannya lebih , daerah pengeplongan dibagi menjadi 3 daerah yaitu dengan tiers, lubang pengeplongan bentuknya bundar dank ode yang digunakan berdasarkan kode SBCDIC (standard binary coded decimal interchange code).
2. PITA KERTAS
Paper tape(pita kertas)
merupakan lembaran kertas yang mempunyai ukuran lebar 21/2cm(1 inchi). Karakter
direkam dipita kertas dengan melubanginya. Posisi pelubangan di pita kertas
menggunakan kombinasi dari 5 baris lubang atau 8 baris lubang. Posisi lubang
ini disebut channel.
Data direkam menggunakan paper
tape punch,,dan di baca kembali ke komputer melalui paper tape reader.
sedangkan yang didalam
DASD ada magnetic disk yaitu simpanan luar yang terbuat dari satu atau lebih
piringan yang terbuat dari metal atau dari plastic dan permukaannya dilapisi
dengan lapisan magnet iron-oxide. Ada juga yang disebut micro disk yaitu Terbuat
dari piringan plastic berukuran diameter yang cukup kecil yaitu 31/2 inchi yang
dapat dimasukan kedalam sku baju.
Jadi SASD dan DASD
saling berhubungan yang mempunyai kesamaan dalam beberapa ciri dan mempunyai
contoh-contoh tersendiri.
Batch Processing adalah suatu model pengolahan data, dengan
menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam
kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas
tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch
tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data
tersebut akan langsung diproses. Contoh dari penggunaan batch processing adalah
e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing,
transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan
validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi
lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian,
selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih
lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
Selain batch processing juga terdapat real time atau dapat
diterjemahkan ke dalam bahasa indonesianya yaitu waktu nyata, dalam teknologi
informasi istilah real time yaitu kondisi pengoperasian dari suatu sistem
perangkat keras dan perangkat lunak yang dibatasi oleh rentang waktu dan
memiliki tenggang waktu yang jelas, relatif terhadap waktu suatu peristiwa.
Real time system biasa disebut juga dengan sistem waktu yang nyata yang mana
sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah
ditentukan. Real time juga ada kelebihan pemrosesannya bahwa jika ia digunakan
diperusahaan, ia dapat menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri pada
persaingan pasar, real time ini juga dapat menyederhanakan siklus kas
perusahaan karena sistem real time dengan terminal komputer yang terhubung
dengan komputer pusat akan mengurangi atau malah menghilangkan
hambatan-hambatan seperti keterlambatan beberapa hari. Jadi keismpulannya kalau
batch processing untuk model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih
dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut
batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai
data-data yang terdapat dalam batch tersebut sedangkan real time kondisi
pengoperasian dari suatu sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang
dibatasi oleh rentang waktu dan memiliki tenggang waktu yang jelas, relatif
terhadap waktu suatu peristiwa.
Sumber :
maria.staff.jak-stik.ac.id/files/materi-kuliah[5].doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar