Jumat, 26 Oktober 2012

Artificial Intelligence


Berbagai litelatur mengenai kecerdasan buatan menyebutkan bahwa ide mengenai kecerdasan buatan diawali pada awal abad 17 ketika Rene Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Kemudian Blaise Pascal yang menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Selanjutnya pada abad 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Kecerdasan buatan termasuk bidang ilmu yang relatif muda. Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seorang matematikawan Inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut kemudian dikenal dengan Turing Test, dimana si mesin tersebut menyamar seolah-olah sebagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).
Sejarah kecerdasan buatan : Di awali pada abad 17 (Rene Descartes) mengatakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan mesin-mesin rumit. Pada abad 19 Charles Babbage dan Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanisme yang dapat di program. Tahun 1943 Warren dan Walter Pitts menerbitkan “kalkulus logis gagasan yang tetap ada dalam aktivitas”. à meletakkan pondasi awal untuk jaringan syaraf. Tahun 1951 menjalankan mesin feranti mark I di university of Manchester yaitu dengan permainan naskah dan permainan catur. Tahun 1956 John Mc Carthy membuat istilah “kecerdasan buatan” pada konferensi pertama dengan bahasa LISP. Dan Alan Turing memperkenalkan “Turing Test” sebagai cara mengoperasikan test prilaku cerdas. Tahun 1970-an Ted Shortliffle mendemostrasikan kekuatan system dengan aturan dan pengetahuan dalam diagnose dan terapi medis yang diyakini sebagai system pakar pertama. Serta Hans mengembangkan kendaraan terkendali oleh computer untuk mengatasi jalan yang terdapat rintangannya.
Tujuan dari kecerdasan buatan yaitu untuk mengembangkan metode dan sistem untuk mnyelesaikan masalah dan untuk meningkatkan pengertian atau pemahaman kita pada bagaimana otak manusia bekerja.  Setidaknya ada lima jenis kecerdasan buatan yang sering kita temui, yaitu : (1) Jaringan Syaraf Buatan (Artificial Neural Networks) yaitu merupakan sekelompok jaringan saraf (neuron) buatan yang menggunakan model matematis atau komputasi untuk pemrosesan informasi berdasarkan pendekatan terhubung pada komputasi. Pada kebanyakan kasus, JST merupakan sistem adaptif yang merubah strukturnya berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui jaringan tersebut,(2) algoritma Genetik biasanya digunakan dibidang kedokteran, misal untuk menganalisis DNA, (3) Robotika (Robotics),AI ini banyak digunakan di pabrik. Biasanya dibuat untuk melakukan kegiatan otomatisasi, misal dalam PLC (Programmable Logic Contro Permainan Komputer (Games), AI jenis ini yang paling disukai oleh anak-anak, misal untuk memainkan game Age of Mythology atau Counter Strike.
Teori belajar kognitif merupakan suatu teori belajar yang lebih mementingkan proses daripada hasil belajar itu sendiri. Bagi penganut aliran ini, belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respons. Namun lebih dari itu, belajar melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Dalam perspektif psikologi kognitif, belajar pada asasnya adalah peristiwa mental, bukan peristiwa behavioral yang bersifat jasmaniah meskipun hal-hal yang bersifat behavioral tampak lebih nyata dalam hampir setiap peristiwa belajar siswa. Pendekatan psikologi kognitif lebih menekankan arti penting proses internal, mental manusia. Dalam pandangan para ahli kognitif, tingkah laku manusia yang tampak, tak dapat diukur dan diterangkan tanpa melibatkan proses mental, seperti : motivasi, kesengajaan, keyakinan dan sebagainya. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang member pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.
Adapun fungsi-fungsi kognisi antara lain : (1) atensi merupakan pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia, (2) kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan focus dari atensi, (3) persepsi biasanya dikatakan sebagai cara pandang namun persepsi lebih tepatnya merupakan rangkain proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami, (4) ingatan merupakan dimana saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini.

ELIZA diprogram Joseph Weizenbaum (1967), mampu memberi terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan. Eliza adalah satu sistem pakar yang paling awal dikembangkan. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Selain Eliza ada juga Parry, sistem pakar yang juga paling awal dikembangkan Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby yang mensimulasikan seorang paranoid. Ada juga yang disebut Nettalk, program ini yang berdasarkan jarring-jaring neuron. Dikembangkan oleh Terry Sejnowski yaitu jaringan neural berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan interneuron. Nettalk membaca keras-keras. Dia menerjemahkan tulisan menjadi fenom-fenom. Setiap unit tulisan mengirimkan sinyal melalui koneksi yang sudah ditambah ke semua unit-unit tersembunyi, jika seluruh sinyal mampu mencapai unit tersembunyi melewati beberapa ambang pintu unit tersebut lalu menjadi aktif sebelum mengirim sinyal pada unit fenom.
Tahapan sistem pakar diantaranya adalah identifikasi merupakan tahap penentuan hal-hal penting sebagian dasar dari permasalahan yang akan dianalisis, konseptual merupakan tahap yang mengidentifikasikan masalah dalam bentuk antar data, formalisasi merupakan tahap yang sudah dilakukan maka tahap formalisasi konsep-konsep tersebut diimplementasikan secara formal, implementasi merupakan pengetahuan yang sudah diformalisasikan secara lengkap, evaluasi merupakan sistem pakar yang selesai bangun, perlu dievaluasi untuk menguji dan menemukan kesalahannya, pengembangan sistem yang diperlukan sehingga sistem yang dibangun tidak menjadi udang dan investasi sistem tidak sia-sia.  
Berbagai litelatur mengenai kecerdasan buatan menyebutkan bahwa ide mengenai kecerdasan buatan diawali pada awal abad 17 ketika Rene Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Kecerdasan buatan termasuk bidang ilmu yang relatif muda. Teori belajar kognitif merupakan suatu teori belajar yang lebih mementingkan proses daripada hasil belajar itu sendiri.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar